Engine Diesel memerlukan jumlah udara yang
banyak untuk membakar bahan bakar. Sistem udara masuk harus menyediakan udara
yang cukup bersih untuk pembakaran. Sistem pembuangan gas bekas harus membuang
panas dan gas pembakaran. Tiap hambatan terhadap aliran udara atau gas
pembakaran yang melalui sistem akan mengurangi
kinerja engine.
Terdapat beberapa jenis dari sistem udara masuk, yaitu :
1. Naturally Aspirated (NA)
2. Turbocharged (T)
3. Turbocharged Aftercooled (TA)
Komponen Dasar Air Induction System
Sistem pemasukan udara dan pembuangan gas buang yang umum termasuk precleaner (1), air filter (2), turbocharger (3), intake manifold (4), aftercooler (5), exhaust manifold (6), exhaust stack (7), muffler dan connecting pipes (8).
Untuk melakukan pekerjaan dan perbaikan pada sistem udara pada engine, maka penting untuk memahami aliran udara melalui sistem dan fungsi tiap komponen. Juga penting untuk memahami bentuk komponen tersebut dan bagaimana cara bekerjanya.
Precleaner/saringan awal udara
Precleaner selalu digunakan pada sistem udara
engine diesel. Precleaner menyaring kotoran-kotoran yang kasar yang terdapat di
dalam udara. Udara bersih merupakan masalah kritis bagi unjuk kerja engine.
Kotoran dapat mempercepat keausan dan merusak komponen engine.Jenis precleaner umum yang biasa digunakan ada dua jenis, yaitu :
1. Cyclon tube
2. Full view
Kotoran yang tersaring oleh precleaner selanjutnya akan dibuang ke atmosfer melalui komponen dust ejector.
Turbocharger
Dari saringan udara lalu udara
mengalir ke dalam turbocharger. Fungsi dari Turbocharger adalah :
1. Membantu menjaga tenaga engine pada dataran tinggi.
2. Menambah tenaga engine (horsepower).
Turbocharger menyediakan lebih banyak udara ke dalam engine sehingga memungkinkan lebih banyak bahan bakar yang dapat dibakar.
Sistem Operasi Turbocharger
Gas buang memutar turbin. Karena compressor dan turbin berada pada satu poros, maka compressor turut berputar. Bertambah cepat compressor berputar, maka bertambah banyak udara yang dimasukkan ke dalam sistem udara yang memperbesar tekanan dan density. Peningkatan tekanan udara disebut boost.
Waste Gate
Waste gate adalah bagian dari beberapa
turbocharger. Apabila boost lebih besar dari yang dianjurkan, maka waste gate
terbuka untuk membuang gas buang dari sekeliling turbin ke atmosfer.
Dengan mengurangi aliran gas buang, maka akan
memperlambat putaran turbin dan kompresor untuk mengontrol tekanan boost.
Turbocharger memberikan banyak udara untuk memperbaiki pembakaran.
Karena udara dimampatkan, maka udara tersebut
akan panas dan mengembang, menjadi berkurang massa jenisnya. Ini berarti akan terjadi
tidak cukup udara untuk menghasilkan pembakaran yang baik, pada fuel setting
yang lebih besar. Sebagian besar engine yang memakai turbocharger memakai
aftercooler untuk mengurangi suhu udara masuk.
Aftercooler
Turbocharger menaikkan suhu udara masuk sekitar
300 derajat F. Udara masuk yang panas,
kurang padat. Aftercooler mengambil panas dari udara masuk.
Intake manifold
Dari aftercooler, udara mengalir masuk ke dalam
intake manifold dan ke lubang valve intake pada tiap cylinder. Intake manifold
berada pada cylinder head.
Exhaust Manifold
Udara masuk ke dalam ruang bakar dimana terjadi
pembakaran. Gas hasil pembakaran keluar melalui lubang keluar dan masuk ke
dalam exhaust manifold. Exhaust manifold terpasang pada cylinder head dan tepat
pada lubang keluar untuk gas buang.
Muffler
Dari turbocharger, gas bekas pembakaran
disalurkan melalui muffler dan exhaust stack. Muffler meredam suara ribut dari
gas buang sehingga membuat suara engine menjadi lebih halus.
Exhaust Stack
Setelah gas buang melalui muffler, maka gas
buang tadi melewati exhaust stack (pipa keluar). Stack (pipa) ini mengeluarkan
gas buang agar menjauh dari operator. Gas buang masuk ke atmosfer melalui stack
tadi. Sebagai tambahan pada komponen dasar anda juga perlu memahami mengenai
engine marine dan industrial yang mungkin memakai (1) water cooled exhaust
manifold dan (2) water cooled turbocharger.
sumber : Fundamental Basic Engine Caterpillar Book - Air induction System
0 komentar:
Posting Komentar